MENTERI Ketenagakerjaan Ida Fauziyah serta Delegasi Besar Kerajaan Hasyimiyah Yordania buat Indonesia Sudqi Atallah Abdel Qader Angkatan laut(AL) Omoush mangulas awal balik penempatan Pekerja Migran Indonesia( PMI) dengan desain Sistem Penempatan Satu Saluran( SPSK). Desain ini pula dicoba Indonesia serta Saudi Arabia.
“ Penguasa Indonesia di Yordania, sudah membagikan Memo of Understanding( MoU) SPSK antara Indonesia serta Saudi Arabia pada Penguasa Yordania buat dijadikan rujukan dalam menata MoU antara Indonesia serta Yordania di aspek ketenagakerjaan,” tutur Menaker Ida dalam keterangannya di Kantor Kemnaker Jakarta, Kamis( 1 atau 8).
Indonesia, tutur Ida Fauziyah, menaruh PMI ke banyak negeri. Di Antara lain Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Malaysia, Arab Saudi, serta Jerman. Penempatan itu memakai 4 desain, ialah Gram to Gram, P to P, Inter Corporate Memindahkan serta penempatan dengan cara orang ataupun mandiri.
MENTERI Ketenagakerjaan Ida
“ Oleh sebab itu, penguasa sudah menerangkan pekerja migran Indonesia yang di negeri penempatan wajib mempunyai keahlian cocok dengan bidangnya serta tersertifikasi buat mendiami profesi di zona resmi,” ucapnya.
Lewat pertemuan ini, Ida berambisi bisa meningkatkan kegiatan serupa yang profitabel di aspek ketenagakerjaan, tercantum kegiatan serupa ekspansi peluang kegiatan lewat penempatan daya kegiatan ahli serta handal Indonesia di Yordania.
” Aku yakin di dasar kepempinan Dubes Sudqi Attallah Angkatan laut(AL) Omoush, sokongan serta kegiatan serupa antara Indonesia serta Yordania, bisa berjalan mudah serta membagikan khasiat untuk kedua negeri,“ ucapnya.
Viral kini akan ada pembangunan di ikn => Suara4d
