KPK Tetapkan 28 Bekas Badan DPRD Jambi Terdakwa Terpaut Permasalahan Zumi Zola, 10 Orang Langsung Ditahan
JAKARTA- Komisi Pemberantasan Penggelapan( KPK) memutuskan 28 badan DPRD Jambi rentang waktu 2014- 2019 selaku terdakwa permasalahan asumsi uang sogok pengesahan RAPBD Provinsi Jambi Tahun Perhitungan 2017- 2018.
Penentuan ke- 28 terdakwa dalam masalah yang populer dengan permasalahan” ketok martil” ini ialah pengembangan dari bekas Gubernur Jambi Zumi Zola.
Ada pula ke- 28 mantan badan DPRD Jambi yang jadi terdakwa antara lain:
1. SP( Syopian)
2. SA( Sofyan Ali)
3. SN( Sainuddin)
4. MT( Muntalia)
5. SP( Supriyanto)
6. RW( Rudi Keagungan)
7. MJ( Meter. Juber)
8. PR( Poprianto)
9. IK( Ismet Mahakuasa)
10. TR( Tartiniah RH)
11. KN( Kusnindar)
12. MH( Mely Hairiya)
13. LS( Luhut Silaban)
14. EM( Edmon)
15. MK( Meter. Khairil)
16. RH( Rahima)
17. MS( Mesran)
18. HH( Hasani Hamid)
19. AR( Agus Rama)
20. BY( Bustami Yahya)
21. HA( Hasim Ayub)
22. NR( Nurhayati)
23. NU( Nasri Umar)
24. ASHD( Abdul Damai Haji Daud)
25. DL( Djamaluddin)
26. MI( Muhammad Isroni)
27. MU( Mauli)
28. HI( Hasan Ibrahim)
KPK Tetapkan
10 orang yang dijadikan terdakwa langsung dicoba penangkapan pada hari ini.
Mereka antara lain, Syopian, Sofyan Ali, Sainuddin, Muntalia, Supriyanto, Rudi Keagungan, Meter Juber, Poprianto, Ismet Mahakuasa, serta Tartiniah RH.
” Selaku keinginan dalam cara investigasi, regu interogator melaksanakan penangkapan serta dikala ini terkini 10 orang terdakwa yang ditahan dengan era penangkapan awal tiap- tiap sepanjang 20 hari ke depan terbatas 10 Januari 2023 hingga dengan 29 Januari 2023,” tutur Delegasi Pimpinan KPK Johanis Kukus dikala bertemu pers di Bangunan Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa( 10 atau 1 atau 2023).
SP, SN, MT, SP serta RW ditahan di Rutan KPK pada Pomdam Berhasil Geledek.
Sedangkan, MJ serta IK ditahan di Rutan KPK pada Kavling C1.
Sebaliknya, PR serta TR ditahan di Rutan KPK pada bangunan Merah Putih. SA ditahan di Rutan Polres Jakarta Selatan.
Sebaliknya buat para terdakwa yang lain, KPK mengimbau supaya kooperatif muncul pada
skedul pemanggilan selanjutnya dari regu interogator,” tegas Johanis.
Arsitektur Perkara
Johanis mengatakan, dalam RAPBD Jambi Tahun Perhitungan 2017 serta 2018, tertera bermacam cetak biru profesi prasarana dengan angka cetak biru menggapai miliaran rupiah yang lebih dahulu disusun oleh Pemprov Jambi.
SItus slot terpercaya hanya di => Suara4d