Melancong ke 3 Posisi Syuting Film Memoirs of a Geisha di Kota Adat, Kyoto
Kehadiran Geisha di Jepang terus menjadi diketahui warga bumi berkah kemasyhuran film Memoirs of a Geisha, yang diluncurkan pada 2005 dahulu.
Film yang diadaptasi dari roman buatan Arthur Golden dengan kepala karangan yang serupa ini, menggambarkan peperangan seseorang wanita bernama Chiyo– yang setelah itu diketahui selaku Sayuri– mencapai keceriaan, walaupun terdesak jadi Geisha, sebab situasi ekonomi.
Chiyo kecil wajib bertugas di Okiya( rumah bermukim Geisha) serta mengidap. Tetapi, sebab antusias hidupnya, beliau juga berniat buat jadi Geisha yang populer di Kyoto. Banyak perihal yang dapat dipelajari dari film Memoirs of a Geisha, spesialnya pertanyaan seni konvensional Jepang. Tidak bimbang film ini diganjar apresiasi Academy Award sampai British Academy Film Award.
Film yang diperankan Zhang Ziyi, Michelle Yeoh, serta bintang film Asia yang lain ini berikan uraian kalau Geisha sesungguhnya bukan dimaksud selaku” wanita bandel” ataupun pelacuran.
Geisha memanglah wanita penghibur, namun cuma hingga buat menemani minum teh, menuangkan sake, main perlengkapan nada, menyanyi, sampai berajojing. Geisha sudah jadi bagian dari kultur Jepang, sebab tiap wanita yang berniat jadi Geisha berjanji, selama hidupnya mengabdikan diri selaku artis buat melestarikan kultur.
Mengerti kah kalian, jika posisi syuting Memoirs of a Geisha terletak di Amerika Sindikat serta Jepang? Di Jepang, sebagian scene dari film ini didapat di Kyoto. Kyoto memanglah populer selaku kota adat Jepang, tercantum kehadiran Geiko– sebutan Geisha buat wilayah Kansai( Kyoto, Osaka, Nara, serta area barat Pulau Honshu, Jepang).
Kyoto merupakan tempat terbaik untuk mereka yang mau berlatih serta mengabdikan diri selaku Geiko. Salah satu area di Kyoto yang populer, sebab keberadaan Geiko merupakan Gion.
Di mari, mereka yang mau jadi Geiko hendak bermukim di rumah- rumah( Okiya) yang diatur para benih semang. Umumnya, para benih semang Okiya merupakan perempuan yang telah pensiun dari Geiko.
Sepanjang di Okiya, para wanita belia hendak berlatih hidup selaku Maiko( calon Geiko) terlebih dulu.
kumparan sebagian durasi kemudian berpeluang mendatangi 3 tempat yang jadi posisi syuting film Memoirs of a Geisha di Kyoto.
Kurang lebih di mana saja posisi syuting film Memoirs of a Geisha?
1. Fushimi InariFushimi Inari merupakan kuil Shinto sangat berarti di selatan Kyoto, persisnya di Fushimi- ku. Area darmawisata ini populer, sebab ribuan gapura( Senbon Torii) bercorak merah jelas.
Dalam film Memoirs of a Geisha, posisi ini jadi scene dikala Chiyo kecil berlari dengan bahagia di dasar Senbon Torii mengarah kuil buat berharap. Senbon Torii ini nyatanya merupakan wujud donasi dari warga. Orang, sekolah, sampai industri mengamalkan anggaran mereka buat pembangunan Torii di Fushimi Inari, untuk kebaikan bumi serta alam baka. Senbon Torii merupakan jalur selangkah mengarah hutan Gunung Inari yang bersih. Jika ke mari, kalian janganlah kurang ingat buat difoto di dasar ribuan Torii, betul.
2. GionFilm Memoirs of a Geisha tidak terbebas dari Area Gion. Walaupun posisi film ini mayoritas didapat di Amerika Sindikat, tetapi para cirinya hidup serta bermukim di Gion. Gion memanglah populer selaku wilayah tempat bermukim Geisha.
Di area darmawisata ini, kalian dapat mendatangi Bengawan Shirakawa, posisi scene dikala Chiyo kecil berjumpa dengan Pimpinan serta membeli es serut. Sampai saat ini, gedung di Gion sedang menjaga arsitektur konvensional, menghasilkan atmosfer istimewa khas Jepang. Posisi ini pula terkenal buat posisi prewedding, loh.
Di area ini, ada restoran, kafe konvensional, sampai Ochaya( warung teh) tempat Geiko serta Maiko menghibur. Kehadiran Geiko dikala ini mulai sangat jarang, sebab tergerus era, tetapi eksistensinya sedang lalu terdapat. Kalian dapat lapang memandang Geiko dikala Pergelaran Gion Matsuri pada masa panas tiap Juli. Buat lebih menguasai kehidupan Geiko serta Maiko di Gion, kalian pula dapat menyaksikan serial Netflix The Makanai: Cooking for the Maiko House.
Banyak posisi di serial ini yang dapat jadi rujukan dikala kalian melancong di Gion, loh.
Melancong ke 3 Posisi
3. Kuil KiyomizuderaKiyomizudera merupakan kuil Buddha kuno yang dibentuk pada tahun 798 di tengah- tengah Gunung Otowa. Pada kuil ini, ada kuil Jishu- jinja yang jadi tempat deifikasi dewa perkawinan.
Dalam film Memoirs of a Geisha, tidak banyak scene yang didapat di kuil ini. Film ini, cuma sejenak menunjukkan menara pada Kiyomizudera selaku scene buat mengawali hari ataupun masa terkini di Kyoto. Umumnya, turis hendak menghasilkan menara pada Kiyomizudera selaku kerangka balik gambar. Buat menggapai titik ini, kalian terlebih dahulu wajib menaiki kurang lebih 4- 5 menit.
Oh iya, bila kalian ke Kiyomizudera, janganlah kurang ingat buat singgah ke barisan gerai bawaan serta santapan, sebab posisi ini populer pertanyaan keenakan matcha- nya. Kalian dapat mencicipi es krim serta mochi matcha. Buat mencicipi es krim matcha, kalian lumayan menghasilkan duit dekat 200 yen( Rp 23. 000).
Tempat Darmawisata Lain di KyotoSelain 3 posisi syuting film Memoirs of a Geisha itu, terdapat tempat darmawisata lain yang pastinya dapat didatangi dikala melancong ke Kyoto. Semacam Nanzenji Temple, gedung memiliki ini terdapat di utara Kyoto.
Banyak perihal yang dapat dicoba di area Nanzenji Temple. Salah satunya merupakan menikmati segelas teh hijau dengan panorama alam halaman asri khas Jepang, bersama air turun. Setelah itu, menikmati panorama alam halaman batu buat khalwat serta relaksasi. Posisi ini betul- betul sesuai digunakan buat healing yang sesungguhnya, dipastikan jiwa serta ragamu hendak rileks. Terpikat melancong di Kyoto? Janganlah kurang ingat buat melancong ke tempat- tempat ikonik itu betul!
Coba sekarang game terbaru dari indonesia => akun wso